Subscribe:

Senin, 12 November 2012

Waspada, Perokok Rentan Komplikasi Penyakit!

detail beritaMEROKOK dapat menyebabkan pemulihan cidera dan bekas operasi menjadi lebih lambat. Bukan hanya itu. Perokok juga menghadapi kompilkasi lanjut dengan kemungkinan kematian yang tinggi setelah operasi.

Pada bulan September, para peneliti melakukan review terhadap hasil operasi untuk memperbaiki ligament lutut. Dan perokok cenderung memiliki hasil yang lebih buruk, termasuk tidak mampu memulihkan fungsi lutut secara penuh, demikian yang dilansir Health24.

"Kami ingin melihat apakah merokok memiliki efek tertentu pada pasien dan benar-benar ingin tahu apakah pasien yang berhenti merokok memiliki hasil yang lebih baik," kata peneliti Dr Abhiram Sharma, dari University of Rochester di New York.

Secara keseluruhan, analisis meliputi 47.574 pasien yang telah menjalani reseksi kolorektal untuk kanker, penyakit divertikular atau penyakit radang usus. Kira-kira 60% dari pasien tidak pernah merokok, 19% adalah mantan perokok dan 20% adalah yang masih merokok.

Selama 30 hari pertama setelah operasi, perokok yang masih aktif memiliki risiko 30% lebih besar mengalami komplikasi dibandingkan dengan pasien yang tidak pernah merokok, dan risiko 11% lebih besar dari mantan perokok. Mereka yang masih merokok aktif punya 1,5 kali kemungkinan untuk meninggal dalam waktu 30 hari operasi.

"Kami tidak benar-benar terkejut dengan hasilnya. Kita tahu merokok itu tidak baik dan ada penelitian lain yang menunjukkan merokok adalah masalah," kata Dr Sharma.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar